Cara mudah
mengatasi air sumur bor yang kuning bau karat dan keruh. Ada beberapa tips cara
dan mari kita simak untuk memilih cara terbaik yang efektif. Masalah air sumur
bor yang kuning keruh bau karat maupun berminyak umum disebabkan karena
mengandung zat besi (Fe) dan Kadar mangan (Mg) yang berlebih pada air sehingga
menyebabkan endapan pada bak/penampungan, penyumbatan di pipa instalasi
sehingga debit air mengecil, perabot rumah tangga menjadi rusak karena ngeflak
kuning / hitam ,cuci pakaian berubah warna kusam dll. Masalah air seperti ini
membuat kita jadi pusing kurang kenyamanan tinggal,pengeluaran pun jadi
bertambah.
Ciri-ciri umum air sumur bor yang mengandung zat besi dan mangan yaitu air berwarna kuning,keruh terdapat bau tak sedap / bau karat besi, kadang2 air keluar jernih tetapi jika diendapkan beberapa saat menjadi berubah warna kuning, Kondisi air agak licin,rasa tidak enak,jika digunakan mandi lengket gatal - gatal di badan. Jika di solusi zat besi dan mangan nya maka air sumur bor anda akan menjadi bersih bebas warna dan bau karat, jika diendapkan / ditampung beberapa lama pun air tidak akan timbul endapan / lapisan minyak diatasnya. Berikut cara menghilangkan air bau, keruh,kuning,karat,berminyak, yang disebabkan oleh tingginya zat besi dan mangan : J-WATER
Ciri-ciri umum air sumur bor yang mengandung zat besi dan mangan yaitu air berwarna kuning,keruh terdapat bau tak sedap / bau karat besi, kadang2 air keluar jernih tetapi jika diendapkan beberapa saat menjadi berubah warna kuning, Kondisi air agak licin,rasa tidak enak,jika digunakan mandi lengket gatal - gatal di badan. Jika di solusi zat besi dan mangan nya maka air sumur bor anda akan menjadi bersih bebas warna dan bau karat, jika diendapkan / ditampung beberapa lama pun air tidak akan timbul endapan / lapisan minyak diatasnya. Berikut cara menghilangkan air bau, keruh,kuning,karat,berminyak, yang disebabkan oleh tingginya zat besi dan mangan : J-WATER
Fe dapat
dihilangkan dari dalam air dengan melakukan oksidasi menjadi Fe (OH)3 yang
tidak larut dalam air, kemudian di ikuti dengan pengendapan dan penyaringan.
Proses oksidasi dilakukan dengan menggunakan udara biasa di sebut aerasi yaitu
dengan cara memasukkan udara dalam air efeknya kadar besi mengendap ke bawah
sehingga kotoran2nya menempel di bak penampungan/toren air. Kelemahanya mungkin
kita akan sering menguras toren tersebut agar kotoran endapan tidak ikut ke
pipa instalasi.
2. Sedimentasi
Sedimentasi
adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam
cairan/zat cair karena pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami).
Sedimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam atau suatu
wadah air yang dibuat sedemikian rupa sehingga air di dalamya keadaan diam. Pada
dasarnya proses tersebut tergantung pada pengaruh gaya gravitasi dari partikel
tersuspensi dalam air. Sedimentasi dapat berlangsung pada setiap badan air.
Biaya pengolahan air dengan proses sedimentasi relatif murah karena tidak
membutuhkan peralatan mekanik maupun penambahan bahan kimia. Kegunaan
sedimentasi untuk mereduksi bahan-bahan tersuspensi (kekeruhan) dari dalam air
dan dapat juga berfungsi untuk mereduksi kandungan organisme (patogen) tertentu
dalam air.
3. Menggunakan bahan kimia.
Banyak sekali
jenis bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk menurunkan zat besi ini. Zat
kimia seperti Polimer Aluminium Clorid , kaporit ,tawas dll. Namun saya tidak
akan membahasnya disini karena harus menggunakan takaran dan metode tertentu
dan takarannya berbeda beda tergantung dari seberapa tingginya zat besi dalam
air tsb.
4. Teknik Penyaringan ( Filtrasi )
Proses
filtrasi dengan filter. Proses penyaringan biasanya dengan menggunakan media
pasir bisa berupa zeolit, karbon active, arang batok kelapa.
0 komentar :
Posting Komentar